Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: PT Timah (Persero) Tbk mengusulkan ekspor timah dilakukan melalui satu pintu agar terjadi keseimbangan pasokan dan permintaan di pasar komoditas itu.
 
Direktur Utama PT Timah Wachid Usman mengatakan meski baru sebatas wacana, perseroan sebagai produsen timah terbesar dan sebagai BUMN siap menjadi eksportir tunggal timah asal ada dukungan seluruh pihak. 
 
”Kita harus usahakan agar penjualan timah dari Indonesia ini melalui satu pintu. PT Timah siap jadi leader. Mudah-mudahan dapat dukungan dari pemerintah pusat, pemda, termasuk Mendag dan Menteri ESDM,” ujarnya di sela-sela acara Peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-66 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), hari ini. 
 
Menurut Wachid, saat ini yang terjadi adalah siapa pun yang memiliki stok komoditas itu, bisa menjualnya kapan pun secara bebas di pasar. 
 
Hal ini tidak bisa dibiarkan karena jika orang bisa menjual timah secara bebas, justru bisa menguntungkan negara lain. Menurutnya, peraturan eskpor timah melalui satu pintu ini perlu diatur secara lebih serius, kalau perlu menggunakan Peraturan Presiden. 
 
Indonesia diketahui mengekspor timah rata-rata sebanyak 100.000 ton per tahun, dengan 40.000 ton-50.000 ton di antaranya berasal dari PT Timah yang menggunakan brand yang sudah dikenal London Metal Exchange (LME) seperti Banka, Mentok, Kundur dan Koba. 
 
Sementara itu, 50.000 ton sisanya adalah non-brand, yang dijual oleh produsen lainnya ke negara lain untuk kemudian diekspor lagi oleh negara itu. (arh)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper