SINGAPURA: Harga emas masih menguat untuk tiga hari terakhir bahkan melampui platinum karena perlambatan perekonomian AS dan memburuknya kondisi surat utang pemerintah di Eropa yang menjadikan emas sebagai salah satu portofolio investasi yang lebih aman.Pengiriman emas, yang pernah mencatat rekor pada level US$1.913,5 pada 23 Agustus, diperdagangkan menguat 0,2% dari harga pembukaan dan bertengger di level US$1.886,6 pada 7:45 waktu Singapura.Kontrak pengiriman Desember menguat 0,7% ke level US$1.889,1 per ons. Harga metal dalam mata uang euro dan poundsterling juga menguat ke level tertinggi sepanjang masa.“Harga emas mendapatkan dorongan dari kemunduran krisis surat utang pemerintah Yunaniyang ditambah adanya pembelian [emas] oleh investor akibat melemahnya data tenaga kerja AS yang tidak menunjukkan adanya perkembangan dalam penggunaan tenaga kerja,” ujar James Steel, analis HSBC Securities USA Inc, kutip Bloomberg pagi ini.Data yang dirilis pada 3 September itu menunjukkan tidak adanya pekerjaan yang ditambah di AS bulan lalu, yang semakin menambah tanda-tanda kemunduran perekonomian di negara ekonomi terbesar di dunia itu.Kondisi itu mendongkrak permintaan terhadap instrumen yang lebih aman yang juga menggerus prospek penggunaan metal terutama dalam kondisi autokatalis.Bloomberg juga melaporkan harga spot emas lebih tinggi dari harga platinum tunai yang dihargai US$1.886,5 per ons. Harga spot perak hanya bergerak tipis ke level US$43,22 per ons dan harga palladium menguat 0,4% ke level US$778 per ons.(mmh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
