Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kenaikan pasokan tekan harga gula

JAKARTA: Pasokan gula dunia diperkirakan akan melebihi permintaan dalam 2 tahun ke depan menyusul lonjakan produksi dari Thailand, China, dan Uni Eropa. Jonathan Kingsman, CEO Lausanne yang merupakan perusahaan broker berbasis di Swiss, memperkirakan

JAKARTA: Pasokan gula dunia diperkirakan akan melebihi permintaan dalam 2 tahun ke depan menyusul lonjakan produksi dari Thailand, China, dan Uni Eropa. Jonathan Kingsman, CEO Lausanne yang merupakan perusahaan broker berbasis di Swiss, memperkirakan surplus gula melebar pada 2011 dan 2012 menjadi 10,57 juta ton. Perkiraan Kingsman itu adalah kejutan dan akan menjadi surplus terbesar sejak 2006-2007, ujar John Stansfield, analis di Olam International Ltd. Lonjakan produksi itu, katanya, akan membuat harga gula jatuh kurang dari US$0,20 per pon. Gula tercatat menjadi komoditas terburuk tahun ini dari 24 komoditas yang masuk indeks Standard & Poors GSCI karena prospek pasokan yang tinggi. Kontrak gula berjangka di ICE Futures AS di New York turun 42% dari level tertinggi dalam 3 dekade di US$0,36 per pon, yang terjadi pada 2 Februari, setelah perkiraan pasokan dari Brasil dan Thailand meningkat. Indonesia, menurut informasi Bloomberg, diperkirakan meningkatkan produksi gula 2,08 juta ton pada tahun penggilingan yang dimulai 1 Mei lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya 1,77 juta ton.Kementrian Pertanian memproyeksikan tingkat produksi gula mencapai 2,7 juta ton atau naik 400.000 ton dibandingkan dengan realisasi tahun lalu yang hanya 2,3 juta ton.(luz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Sofi’I
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper