JAKARTA: PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk menargetkan pendapatan dapat tumbuh sekurangnya sebesar 20% pada akhir tahun ini dibandingkan tahun lalu yang dibukukan sebesar Rp1,47 triliun. Direktur Sorini Suresh Vembu mengatakan perseroan optimistis target itu dapat tercapai mengingat permintaan terhadap produk perseroan masih cukup tinggi."Pendapatan kami sudah mencapai Rp1,33 triliun per kuartal III/2010, jadi sepertinya target itu akan tercapai," ujarnya kepada pers usai paparan publik di Gedung Bursa Efek Indonesia hari ini.Namun, tuturnya, perseroan belum menentukan target untuk tahun depan mengingat masih ada yang harus dicapai dulu hingga akhr tahun ini.Dia mengatakan produsen sorbitol dan starch itu, produk olahan dari tapioka dan tepung jagung, hanya menganggarkan belanja modal sebesar US$10 juta-15 juta pada tahun depan. Dana tersebut akan digunakan untuk pemeliharaan dan pembangunan pabrik Sakti Jaya yang ditargetkan mulai beroperasi pada kuartal III tahun depan dan berkapasitas sebesar 100.000 ton per tahun."Kami tidak banyak menganggarkan dana investasi untuk tahun depan karena dana investasi kami sudah digunakan sejak 2009."Perusahaan berkode saham SOBI itu baru saja membeli empat pabrik pada akhir tahun lalu dengan dana investasi itu yang akan siap beroperasi maksimal pada tahun depan, setelah dimodifikasi untuk memaksimalkan efisiensi.Dengan adanya empat pabrik itu dan Sakti Jaya, maka akan ada tambahan produksi sebesar 160.000 ton per tahun.Direktur Utama Sorini Haryanto Adikoesoemo mengatakan perseroan sedang mengkaji akuisisi ladang singkong untuk mengamankan bahan baku produksinya.Perusahaan adalah anak usaha tidak langsung dari PT AKR Corporindo Tbk melalui PT Arjuna Utama Kimia. Arjuna memiliki sebanyak 68,82% saham Sorini.(mmh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
