Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (23/2/2018), di tengah reli bursa saham dan pelemahan yen.
Harga karet untuk pengiriman Juli 2018 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup menguat 1,67% atau 3,10 poin ke level 188,20 yen per kilogram (kg).
Sebelumnya, harga karet kontrak Juli dibuka naik tipis 0,05% atau 0,10 poin di posisi 185,20 per kg, setelah berakhir di zona merah dengan pelemahan 0,48% atau 0,90 poin di posisi 185,10 yen per kg pada perdagangan Kamis (22/2).
Naohiro Niimura, partner di Market Risk Advisory, mengatakan bursa saham yang rebound serta yen yang melemah memicu penguatan harga karet.
Indeks Nikkei 225 Jepang hari hari ini ditutup menguat 0,72% atau 156,34 ke level 21.892,78.
Dilansir Bloomberg, bursa Asia tampaknya akan menutup pekan ini dengan catatan positif saat investor terus memperdebatkan prospek normalisasi kebijakan bank sentral dan dampak imbal hasil obligasi yang lebih tinggi.
Baca Juga
Indeks MSCI Asia Pacific naik bersama dengan indeks saham di Tokyo, Hong Kong, Sydney, dan Seoul pada perdagangan pagi ini. Bursa Asia mendapatkan dukungan dari indeks S&P 500 yang berakhir di zona hijau pada perdagangan kemarin.
Sementara itu, nilai tukar yen hari ini terpantau melemah 0,3% atau 0,32 poin ke posisi 107,07 per dolar AS pada pukul 14.50 WIB, setelah pada Kamis (22/2) berakhir menguat 0,96% di posisi 106,75.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Juli 2018 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
23/2/2018 | 188,20 | +1,67% |
22/2/2018 | 185,10 | -0,48% |
21/2/2018 | 186,00 | +1,20% |
20/2/2018 | 183,80 | +0,66% |
19/2/2018 | 182,60 | +0,61% |
Sumber: Bloomberg