Bisnis.com, JAKARTA--Sepanjang tahun berjalan 2017, 10 indeks sektoral yang tercatat di pasar modal Indonesia saling berkejar-kejaran dalam mencatatkan return tertinggi.
Pada perdagangan sesi pertama Senin (12/6/2017), indeks sektor keuangan yang diisi oleh 90 emiten masih menjadi juara. Selama tahun berjalan 2017, indeks keuangan berhasil mencatakan pertumbuhan dua digit sebesar 12,98% menuju level 917,26.
Adapun saham-saham yang tergabung dalam indeks keuangan yang memimpin adalah BBRI, BBCA, BMRI, BBNI dan BDMN. Setelah indeks keuangan, indeks industri dasar dan kimia naik 12,49% menuju level 605,42.
Dari 66 emiten yang ada di sektor indeks industri dasar dan kimia, saham yang mencatatkan peningkatan cari sisi poin paling tinggi adalah TPIA, BRPT, INTP, INKP dan NIKL.
Sektor lain yang mencatatkan peningkatan indeks cukup signifikan yakni indeks manufaktur yang berhasil tumbuh 8% sepanjang tahun berjalan. Lalu indeks Sektor barang-barang konsumsi tumbuh 8%.
Dari 40 emiten yang membentuk sektor consumer goods industry terdapat UNVR, GGRM, HMSP, MYOR dan INDF mencatatkan peningkatan indeks paling tinggi maisng-masing 121,42 poin, 46,36 poin, 24,35 poin, 20,82 poin dan 11,81 poin. Adapun harga dalam rupiah per saham masing-masing emiten tersebut Rp47.600 per saham, Rp77.225 per saham, Rp3.850 per saham, Rp2.160 per saham dan Rp8.450 per saham.