Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPS Panin Bank Setujui Tahan Laba

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. Bank Panin, Tbk. Senin (30/6/2014), menyetujui perseroan menahan seluruh laba bersih yang diperoleh hingga akhir 2013.
Kantor pelayanan Bank Panin. RUPS setuju laba ditahan/Bisnis
Kantor pelayanan Bank Panin. RUPS setuju laba ditahan/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. Bank Panin, Tbk. Senin (30/6/2014), menyetujui perseroan menahan seluruh laba bersih yang diperoleh hingga akhir 2013.

Menurut siaran pers Bank Panin, langkah ini ditempuh untuk meningkatkan modal inti dalam rangka pengembangan usaha lebih lanjut, selain itu untuk mengantisipasi berlakunya BASEL 3.

RUPS juga menyetujui pengangkatan kembali seluruh anggota dewan komisaris perseroan yang telah berakhir masa jabatannya pada 2014.

"Tahun depan [rasio permodalan/ CAR] tetap masih mencukupi karena ada laba yang ditahan," tutur Hendrawan Danusaputra, Direktur Perbankan Internasional PT. Bank Panin, Tbk. seusai RUPS.

Dengan adanya laba ditahan, dia optimis permodalan Bank Panin masih akan mencukupi hingga tahun depan, meskipun ekspansi kredit dibatasi oleh Bank Indonesia tidak lebih dari 10%-15%.

Dia menyatakan pihaknya menargetkan pertumbuhan kredit pada 2014 dalam kisaran 5%-10%. Sementara untuk DPK (dana pihak ketiga), ditargetkan tahun ini bertumbuh 10%. Dia juga mengharapkan perolehan NIM (net interest margin) tetap stabil antara 3,8%-4%.

Adapun rasio kecukupan modal Bank Panin hingga akhir Desember 2013 tercatat pada posisi 15,42%. Sementara itu, per Maret 2014 CAR Bank BUKU 3 ini telah mencapai 16,20%.

Hendrawan juga mengakui belum bisa memastikan apakah tahun depan Bank Panin akan menahan laba lagi atau tidak. "Ingin lihat fluktuasi dulu," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aura Purify
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper