Bisnis.com, JAKARTA – Konglomerat Indonesia, Hary Tanoesoedibjo, kehilangan US$65 juta atau sekitar Rp1 triliun tepat pada pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat. Di saat yang sama, saham-sahamnya mayoritas turun.
Berdasarkan data Forbes, kekayaan bos media itu US$1,2 miliar per Selasa (21/1/2025) atau saat pelantikan Trump. Harta Hary turun 5,08%. Hal tersebut membuatnya menjadi orang terkaya ke-36 di Indonesia dan 1.929 di dunia.