Bisnis.com, JAKARTA — Penurunan harga nikel menyentuh prospek para penambang termasuk Antam (ANTM), Vale Indonesia (INCO), dan Merdeka Copper Gold (MDKA) dengan cara yang berbeda.
Hal itu terkait dengan jenis produk yang dihasilkan ketiga penambang nikel tersebut. Hingga Senin (29/7/2024), nikel kontrak 3 bulan di London Metal Exchange (LME) diperdagangkan di level Rp15.794 per metrik ton, terkoreksi 4,87% year-to-date (YtD).