Bisnis.com, JAKARTA — Sentimen kebijakan pemerintah tengah mewarnai laju saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) di lantai bursa. Sentimen itu datang dari keputusan untuk melanjutkan kebijakan harga gas bumi tertentu (HGBT) dan rencana penerapan domestic market obligation (DMO) gas.
Pada perdagangan Selasa (9/7/2024), harga saham PGAS ditutup anjlok 6,77% ke level Rp1.515 per saham. Koreksi yang cukup dalam itu terjadi sejalan dengan keputusaan pemerintah untuk memperpanjang kebijakan HGBT.