Bisnis.com, JAKARTA — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) turut berada di pusaran kasus serangan ransomware atau peretasan Pusat Data Nasional (PDN), karena menjadi penyedia layanannya melalui PT Telkom Sigma. Investor turut mencermati saham TLKM belakangan ini.
Tidak main-main, sistem layanan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 yang diretas dan menimbulkan berbagai gangguan ternyata dapat menimbulkan kerugian ekonomi berkisar Rp6,3 triliun, berdasarkan perhitungan Center of Economic and Law Studies (Celios).