Dikepung Mobil Listrik China dan Korea, Astra (ASII) Bisa Ngegas?

Angka penjualan kendaraan Mei 2024 memihak pada Astra (ASII) yang lebih memilih mobil hybrid dibandingkan berbasis baterai.
Rizqi Rajendra,Thomas Mola
Rizqi Rajendra & Thomas Mola - Bisnis.com
Rabu, 19 Juni 2024 | 06:30

Bisnis.com, JAKARTA --  Saham Astra (ASII) belum bisa keluar dari zona merah. Jelang pembukaan pasar, Rabu (19/6), saham ASII dihargai Rp4.420 per lembar, turun 21,46% secara year-to-date (YtD).

Salah satu sentimen yang membayangi saham ASII ialah perihal mobil listrik. Pangkalnya, dominasi penjualan mobil di bawah naungan konglomerasi PT Astra International Tbk. (ASII) berpotensi tergerus oleh ekspansi agresif model baru dari pabrikan China dan Korea. 

Konten Premium Terbaru