Bisnis.com, JAKARTA - PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) yang dinakhodai konglomerat Garibaldi Thohir menargetkan produksi batu bara hingga 67 juta ton sepanjang 2024. Volume tersebut menjadi rekor produksi batu bara Grup Adaro.
Presiden Direktur dan CEO ADRO Garibaldi Thohir menjelaskan Adaro menargetkan volume penjualan sebesar 65 juta ton sampai 67 juta ton pada 2024. Perinciannya, yang meliputi 61 juta-62 juta ton batu bara termal, dan 4,9 juta-5,4 juta ton batu bara metalurgi dari anak usahanya, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR).