Bisnis.com, JAKARTA — Pola cuaca El-Nino yang menjadi ancaman bagi sektor perkebunan sepanjang tahun lalu diprediksi berakhir awal tahun ini. Hal ini menjadi kabar baik bagi emiten-emiten CPO tak terkecuali PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI), PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG), dan yang lainnya.
Sebelumnya, diproyeksikan sepelima output CPO Indonesia sepanjang 2023 kemungkinan akan melemah akibat kekeringan. Julian McGill, ekonom pertanian dan Direktur Pelaksana Konsultan Glenauk Economics pada November tahun lalu bahkan meramal bahwa dampaknya masih akan dirasakan sampai 2024. Dia memproyeksikan produsen CPO Indonesia pada 2024 akan absen dari pertumbuhan.