Bisnis.com, JAKARTA – Produk minyak kelapa sawit mentah (CPO) dan turunannya, bakal mendapatkan ‘perpanjangan waktu’ untuk menikmati insentif bea masuk untuk ekspor ke India. Hal ini tentunya memberikan angin segar tambahan bagi komoditas perkebunan tersebut, setelah harganya tertekan pada 2023 lalu.
Seperti dilaporkan oleh Reuters, Selasa (16/1/2024), Pemerintah India disebutkan akan memperpanjang insentif untuk impor minyak nabati, termasuk CPO, lewat tarif/bea masuk yang rendah hingga Maret 2025. Sebelumnya, Pemerintah India menetapkan insentif bea masuk tersebut hanya berlaku sampai dengan Maret 2024.