Bisnis.com, JAKARTA — Invasi Rusia ke Ukraina mendatangkan gejolak yang tiada akhir pada komoditas pangan, termasuk gandum. Tak berhenti sampai kesepakatan biji-bijian diteken dan diperpanjang oleh dua negara seteru, gejolak politik juga melebar ke penjuru daratan Eropa lainnya.
Harga gandum menguat pada perdagangan Selasa (4/4/2023) pagi. Seperti dilaporkan dataindonesa.id, Harga gandum berjangka untuk kontrak Mei 2023 di Chicago Board of Trade (CBOT) naik 0,31 persen ke level US$697,80/gantang (bushel) pada pukul 07.06 WIB.