Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
Setelah BlackRock Menjauh dari Bank Jago (ARTO)
Lihat Foto
Premium

Setelah BlackRock Menjauh dari Bank Jago (ARTO)

Habis obral besar-besaran BlackRock, terbitlah tekanan jual di saham Bank Jago (ARTO).
Herdanang Ahmad Fauzan
Herdanang Ahmad Fauzan - Bisnis.com
13 Maret 2023 | 16:16 WIB

Bisnis.com, JAKARTA – Obral besar-besaran yang dilakukan Grup BlackRock terhadap saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) akhirnya rampung di pengujung Februari lalu. Kendati badai telah lewat, pengaruh aksi bongkar muatan oleh perusahaan manajemen aset terbesar di dunia itu terindikasi belum lenyap.

Sebaliknya, setelah-diobral BlackRock, tekanan jual dari investor publik terindikasi masih kuat. Hal ini tergambar dari kenaikan frekuensi beserta penurunan harga kesepakatan rata-rata pada transaksi saham ARTO di pasar reguler.

Sepanjang 8 hari perdagangan awal bulan ini (1-10 Maret 2023), saham ARTO ditransaksikan pada pasar reguler dengan frekuensi 430 juta lembar. Untuk pembanding, angka ini jauh lebih besar dari transaksi pada 8 hari perdagangan awal di bulan Desember 2022 (150 juta lembar), Januari 2023 (120 juta lembar), ataupun Februari 2023 (170 juta lembar).

banner premium

Silakan masuk/daftar untuk melanjutkan membaca Konten Premium

Dan nikmati GRATIS AKSES 3 artikel konten Premium!

Masuk / Daftar
Berbagai metode pembayaran yang dapat Anda pilih:
  • visa
  • mastercard
  • amex
  • JCB
  • QRIS
  • gopay
  • bank transfer
  • ovo
  • dana
Berlangganan Sekarang
back to top To top