Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
Historia Bisnis: Gigit Jari Standard Chartered dan Newbridge di Saham BCA (BBCA)
Lihat Foto
Premium

Historia Bisnis: Gigit Jari Standard Chartered dan Newbridge di Saham BCA (BBCA)

Meski dijagokan sebagai penadah divestasi saham pemerintah di BCA, Standard Chartered dan Newbridge harus rela gigit jari pada akhirnya.
Reni Lestari
Reni Lestari - Bisnis.com
17 Januari 2023 | 12:30 WIB

Bisnis.com, JAKARTA — Saham dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia saat ini, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), telah lama bergelimang pamor. Saat pemerintah hendak melakukan divestasi 51 persen sahamnya di BCA pada awal 2000-an, konsorsium investor baik domestik maupun asing, mengerubung.

Meski dijagokan dengan sederet pengalaman menyehatkan bank, Standard Chartered dan Newbridge Capital pada akhirnya harus gigit jari dan menyerah pada konsorsium investor yang digawangi duo Hartono.

Ketika divestasi 51 persen saham pemerintah di BCA disetujui DPR, Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) menjaring 18 investor strategis dari total 98 calon investor yang menyatakan minatnya.

Silakan masuk/daftar untuk melanjutkan membaca Konten Premium

Dan nikmati GRATIS AKSES 5 artikel Konten Premium!

Masuk / Daftar
Berbagai metode pembayaran yang dapat Anda pilih:
  • visa
  • mastercard
  • amex
  • JCB
  • QRIS
  • gopay
  • bank transfer
  • ovo
  • dana
Berlangganan Sekarang
back to top To top