Bisnis.com, JAKARTA – Akuisisi perusahaan BNPL alias paylater yang gencar dilakukan Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) belum serta merta bikin PT Bank Danamon Tbk. (BDMN) jadi pusat lampu sorot. Meski dispekulasikan akan kecipratan berkah, investor belum begitu melirik saham bank dengan modal Rp32,4 triliun tersebut.
Sampai dengan penutupan sesi perdagangan Rabu (11/1/2023), saham BDMN ditransaksikan di pasar reguler dengan harga Rp2.510 per saham. Mencerminkan pelemahan 5,28 persen mingguan, 8 persen secara tahun berjalan (year-to-date/ytd), dan 10,35 persen dalam sebulan terakhir.