Bisnis.com, JAKARTA — Gerak saham emiten semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) hampir dipastikan tak bergerak dari zona merah pada penutupan 2022. Meski begitu, INTP diproyeksi bakal kecipratan sentimen tahun politik di tengah awan kelabu industri semen nasional.
Jelang pergantian tahun, INTP ditutup melemah 0,75 persen ke level Rp9.950 pada Kamis (29/12/2022). Secara year-to-date (ytd), label harga itu telah menyusut dari posisi pembukaan awal tahun Rp11.700 dengan persentase penurunan 17,98 persen.