Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
Historia Bisnis: Obral Murah Saham Pemerintah di PGN (PGAS)
Lihat Foto
Premium

Historia Bisnis: Obral Murah Saham Pemerintah di PGN (PGAS)

Divestasi pemerintah di tubuh PGN (PGAS) diwarnai obral harga yang jauh di bawah level tertinggi saat itu.
Reni Lestari
Reni Lestari - Bisnis.com
14 Desember 2022 | 15:14 WIB

Bisnis.com, JAKARTA — Divestasi saham pemerintah di tubuh PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS) atau PGN, diwarnai polemik harga yang jauh di bawah nilai wajar. Dugaan adanya kerugian negara dari transaksi tersebut, menjadi tak terelakkan.

Pada akhir 2006, pemerintah melalui Kementerian BUMN melepas 5,31 persen saham PGN atau sebanyak 185,8 juta saham. Harga saham emiten distribusi gas itu, ketika hendak dilego, masih jauh di bawah level tertingginya Rp13.600 per lembar.

Saat itu, divestasi saham menjadi salah satu program Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menutup defisit APBN.

banner premium

Silakan masuk/daftar untuk melanjutkan membaca Konten Premium

Dan nikmati GRATIS AKSES 3 artikel konten Premium!

Masuk / Daftar
Berbagai metode pembayaran yang dapat Anda pilih:
  • visa
  • mastercard
  • amex
  • JCB
  • QRIS
  • gopay
  • bank transfer
  • ovo
  • dana
Berlangganan Sekarang
back to top To top