Bisnis.com, JAKARTA — Northstar Pacific Partners Limited yang digawangi Patrick Walujo pada akhir 2008 mencaplok 35 persen saham Grup Bakrie di PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), setelah sebelumnya sepakat mengambil alih utang yang senilai US$575 juta kepada Odickson Finance SA, kreditur terbesar PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR).
Keputusan tersebut mengakhiri perang harga antara Northstar dengan San Miguel, perusahaan makanan dan minuman asal Filipina yang juga berminat mengakuisisi BUMI.
Northstar dan Bakrie sebelumnya menandatangani Conditional Sale & Purchase Agreement (CSPA) pada 1 November 2008. Sebanyak 35 persen saham BUMI akan dibeli di harga Rp1.846 per saham.
Transaksi jual beli ini sempat dikabarkan batal terlaksana. Pasalnya Bakrie dinilai kesulitan mengumpulkan saham-saham BUMI yang digadaikan dan tersebar di sejumlah kreditur.
Sebanyak 26,42 persen kepemilikan BNBR di BUMI tengah digadaikan kepada kreditur asing dan lokal.
Harian Bisnis Indonesia edisi Sabtu 29 November 2008, menyoroti langkah Northstar yang akhirnya menalangi utang Bakrie, dan sebagai gantinya bakal mengenggam sebagian saham BUMI.