Bisnis.com, JAKARTA – Manajemen PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) mengestimasikan pendapatan kotor emiten teknologi itu tembus Rp6 triliun khusus pada kuartal III/2022. Berapa total pendapatan kotornya?
Dalam laporan keuangan kuartal II/2022, GOTO mencatatkan pendapatan kotor Rp10,7 triliun. Jumlah itu berasal dari imbalan jasa Rp7,98 triliun. Lalu imbalan iklan Rp1,15 triliun, jasa pengiriman Rp907,71 miliar dan imbalan transaksi pembayaran Rp424,39 miliar.
Terakhir pos lain-lain berkontribusi sebanyak Rp262,1 miliar. Adapun total pendapatan bruto naik 100 persen year-on-year (yoy) dari posisi Rp5,37 triliun.
Chief Financial Officer GOTO Jacky Lo yang memperkirakan kinerja pendapatan kotor khusus triwulan ketiga berkisar antara Rp5,7 triliun sampai dengan Rp6 triliun. Dengan begitu GOTO berpotensi meraup pendapatan kotor Rp16,7 triliun untuk batas atas sedangkan batas bawah sekitar Rp16 triliun pada kuartal III/2022.
“Kami melihat untuk kuartal ketiga, perkiraan gross transaction value (GTV) GOTO akan berada di antara Rp151 dan 156 triliun dan pendapatan kotor berada di kisaran Rp5,7 dan 6 triliun,” katanya dikutip Senin (21/11/2022).