Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah emiten peritel menerima rapor hijau pada kuartal III/2022, meski di depan, lampu kuning menyala dari persaingan dengan peritel online dan pelemahan daya beli masyarakat.
Hingga penutupan perdagangan Rabu (2/11/2022), indeks sektor konsumer cyclical, IDXCYCLIC, parkir di level 885 dengan penguatan 0,81 persen. Angka tersebut mewakili koreksi secara year-to-date (ytd) sebesar 15,79 basis poin atau 1,75 persen.
Hal itu seiring rapor hijau sejumlah emiten peritel yang masuk indeks tersebut, sebut saja PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI), PT Aces Hardware Indonesia Tbk. (ACES), dan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS).
Terlepas dari hal tersebut, kondisi ekonomi makro bakal menjadi ganjalan terbesar prospek sejumlah emiten tersebut pada tahun depan.
Analis Maybank Sekuritas Indonesia Willy Goutama menyematkan pandangan netral pada sektor ritel di Indonesia. Secara umum, daya beli masyarakat menengah ke bawah akan membayangi kinerja industri pada tahun depan.
Selain itu, kompetisi dengan peritel online dan pendatang baru offline juga dapat menekan outlook pendapatan sejumlah emiten.