Bisnis.com, JAKARTA — Kontribusi komoditas karet terhadap pendapatan emiten sawit Grup Salim PT PP London Sumatra Tbk. (LSIP) terus menurun pada akhir dua dekade lalu. Namun, perkebunan karet perseroan seluas 17.330 hektare saat itu, tak bisa dinafikan menjadi mesin cuan selain dari segmen crude palm oil (CPO).
Harian Bisnis Indonesia pada Selasa, 13 Juli 2010, mencatat persentase kebun karet milik LSIP terhadap total perkebunan perseroan mencapai 17 persen. Adapun sisanya, didominasi perkebunan sawit seluas 79.268 hektare atau 79 persen.