Bisnis.com, JAKARTA — Emiten konstruksi BUMN Karya, PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) kian lincah dalam menangkap peluang untuk mengerek kinerja di sisa tahun 2022. Setelah membukukan kenaikan pendapatan lebih dari 50 persen pada kuartal I/2022, perseroan kini lanjut mengerjakan tiga proyek besar di DKI Jakarta.
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PTPP Agus Purbianto mengungkapkan kinerja keuangan yang dicatat perserpan pada awal tahun cukup positif dengan membukukan kenaikan pendapatan usaha dan laba bersih.
"Dengan perolehan kinerja tersebut menandakan bahwa perusahaan mulai bangkit dan bertumbuh di masa pandemi Covid-19. Selain itu, perusahaan masih optimistis dapat mencapai target perusahaan yang telah ditetapkan di tahun 2022,” ujarnya baru-baru ini.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2022, pendapatan usaha emiten dengan kode saham PTPP tercatat sebesar Rp4,28 triliun atau tumbuh 50,79 persen secara year on year (yoy) dibandingkan dengan pencapaian 2021 sebesar Rp2,83 triliun.
Laba bersih juga terangkat sebesar 13,42 persen secara yoy menjadi Rp53 miliar dari semula Rp47 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, Beban pokok pendapatan PTPP dibukukan sebesar Rp3,73 triliun sehingga perusahaan mengantongi laba kotor secara konsolidasi sebesar Rp544,47 miliar dengan margin laba kotor sebesar 12,7 persen.