Bisnis.com, JAKARTA — Berkah Ramadan dan Lebaran 2022 bagi emiten BUMN pengelola tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) agaknya menjadi nyata. Pasca pemerintah melarang mudik Lebaran selama 2 tahun terakhir, musim mudik kali ini benar-benar menjadi masa panen bagi emiten tol pelat merah ini.
Peluang melepas rindu bagi masyarakat dengan keluarga di kampung ini tentu bakal meningkatkan pundi-pundi Jasa Marga. Trauma pasca pandemi, menjadikan mudik dengan kendaraan pribadi terutama mobil menjadi pilihan utama.
Perseroan bahkan membidik peningkatan pendapatan tol sebesar 27,3 persen selama H-7 hingga H+7 Hari Raya Idul Fitri 1443 H dibandingkan dengan pendapatan tol pada periode normal pada November 2021 yang tercatat sebagai rata-rata pendapatan tol tertinggi selama pandemi Covid-19.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan target tersebut didorong oleh faktor peningkatan lalu lintas selama periode arus mudik dan balik yang diprediksi mencapai total 4,96 juta kendaraan baik yang keluar maupun masuk Jabotabek.
Angka ini mewakili prediksi lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak).
“Kami memprediksi jumlah kendaraan keluar wilayah Jabotabek pada H-7 hingga H+7 Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau pada periode 25 April hingga 10 Mei 2022 adalah sebanyak 2,56 juta kendaraan, naik 80 persen dari jumlah kendaraan pada periode yang sama di Lebaran 2021," jelasnya Senin (25/4/2022).