Bisnis.com, JAKARTA — Kinerja saham emiten perunggasan, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA), mulai menanjak dalam sebulan terakhir.
Saham JPFA parkir di level Rp1.650 per akhir sesi pertama Kamis (7/4/2022). Dengan posisi itu, pergerakan harga masih terkoreksi 4,35 persen year-to-date (ytd).
Kendati demikian, saham JPFA menunjukkan sinyal penguatan dalam sebulan terakhir. Pergerakan harga menanjak 5,77 persen sepanjang periode tersebut.
Berdasarkan konsensus analis Bloomberg Kamis (7/4/2022), target harga saham JPFA berada di level Rp2.090 dalam 12 bulan. Artinya, masih ada potensi kenaikan 26,7 persen dari posisi Rp1.650.
Mayoritas analis yang mengulas saham JPFA masih mempertahankan rekomendasi beli. Sisanya, hanya 2 analis merekomendasikan hold dan tidak ada analis yang merekomendasikan jual.
Penguatan saham JPFA tidak terlepas dari momentum Ramadan dan Lebaran 2022 yang digadang-gadang akan meningkatkan permintaan terhadap produk perseroan.