Bisnis.com, JAKARTA – Grup Indika sepertinya belum ingin mengakhiri masa-masa sibuknya. Setelah meraup dana segar serta membereskan utang dari IPO PT Net Visi Media Tbk. (NETV). Konglomerasi Agus Lasmono itu juga menikmati capital gain jumbo. IPO di level Rp196 per lembar, pada penutupan perdagangan hari ini (17/3/2022) harga saham induk perusahaan NET TV itu sudah bertengger di level Rp356 atau potensi cuan 81,63 persen dari level IPO.
Kini konglomerasi tersebut berpeluang mengulang kisah sukses serupa lewat dua calon emiten pendatang baru, PT WIR Asia Tbk. (WIRG) dan PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN).
Khusus nama terakhir, cuan yang didapat Grup Indika akan terasa lebih vital mengingat perusahaan perkebunan sawit ini merupakan entitas yang mereka kuasai dengan porsi paling dominan.
Sebelum IPO, lewat PT Teladan Resources Indika menggenggam 66,02 persen saham perusahaan. Sedangkan setelah IPO, kepemilikan entitas ini bahkan hanya akan terdilusi jadi 56,11 persen. Dua sosok terasosiasi lainnya, yakni Ahmad Gunung dan Wishnu Wardana juga punya porsi saham cukup besar.
Sebagai konteks, Teladan Resources juga merupakan perusahaan yang juga menggenggam saham PT Indika Energy Tbk. (INDY). Kepemilikan Teladan mencapai 28,08 persen. Posisi yang membuat mereka tampil sebagai pengendali ganda bersama PT Indika Inti Investindo.