Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
Harga Batu Bara Meroket, Emiten Semen Masih Prospektif?
Lihat Foto
Premium

Harga Batu Bara Meroket, Emiten Semen Masih Prospektif?

Terus meningkatnya harga batu bara diperkirakan menyulitkan industri semen, termasuk emiten yang terdaftar di BEI. Namun demikian, terdapat sedikit optimisme di industri bahan baku konstruksi tersebut.
Asteria Desi K. & Rayful Mudassir
Asteria Desi K. & Rayful Mudassir - Bisnis.com
09 September 2021 | 08:17 WIB

Bisnis.com, JAKARTA — Tren kenaikan harga batu bara diperkirakan menjadi sentimen negatif terhadap industri manufaktur termasuk semen karena dapat mempengaruhi ongkos produksi.

Sekadar catatan, harga batu bara acuan (HBA) pada September 2021 mencapai US$150,03 per ton seiring kenaikan permintaan batu bara dari China. Angka tersebut naik US$19,04 per ton dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar US$130,99 per ton.

Pelaksana Harian Direktur Eksekutif Indonesian Mining Association (IMA) Djoko Widajatno memperkirakan, undustri semen disebut mengalami tekanan tinggi seiring naiknya harga batu bara acuan (HBA) pada September 2021. Tekanan tersebut menyebabkan industri semen sulit untuk berkembang.

banner premium

Silakan masuk/daftar untuk melanjutkan membaca Konten Premium

Dan nikmati GRATIS AKSES 3 artikel konten Premium!

Masuk / Daftar
Berbagai metode pembayaran yang dapat Anda pilih:
  • visa
  • mastercard
  • amex
  • JCB
  • QRIS
  • gopay
  • bank transfer
  • ovo
  • dana
Berlangganan Sekarang
back to top To top