Bisnis.com, JAKARTA – Usai melakukan aksi penawaran umum saham perdana (IPO) pada 6 Agustus lalu, PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) tampak terus mengeksplorasi bisnisnya. Sejumlah strategi bisnis pun disiapkan dan dijalankan oleh perseroan.
Strategi kemitraan menjadi salah satu yang dikembangkan oleh perusahaan lokapasar alias marketplace tersebut. Perusahaan yang terafiliasi dengan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) alias Emtek tersebut menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan salah satu konglomerasi terbesar lain di Indonesia.
Hal itu salah satunya dilakukan ketika emiten berkode saham BUKA dikabarkan berupaya bermitra dengan kerajaan bisnis Grup Salim. Seperti dilaporkan oleh Bloomberg, Rabu (1/9/2021), Bukalapak menyatakan tengah berkomunikasi dengan konglomerasi yang dipimpin oleh Anthoni Salim tersebut.
“Saat ini kami sedang dalam pembicaraan untuk sejumlah kemitraan potensial,” kata Presiden Bukalapak Teddy Oetomo, seperti dilansir dari Bloomberg.
Dia mengatakan, kolaborasi yang luas dapat melibatkan Bukalapak dan pemegang saham Emtek Group, meskipun belum ada yang diputuskan.
Adapun, Emtek merupakan sebagai pemegang saham terbesar BUKA. Perusahaan yang dimiliki oleh Keluarga Sariaatmadja tersebut menguasai 23,93 persen saham BUKA melalui PT Kreatif Media Karya (KMK). Selain itu, sejumlah petinggi EMTK juga memegang saham Bukalapak. Sementara itu, Salim memegang sekitar 9 persen saham BUKA.