Bisnis.com, JAKARTA — PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) menyiapkan dana triliunan untuk mengembangkan dua pabrik gula di Pulau Jawa dan Sumatra.
Ekspansi Grup Salim itu dieksekusi lewat anak usaha Indofood Sukses Makmur yakni PT Lajuperdana Indah. Pemaparan manajemen emiten bersandi saham INDF tersebut terekam dalam Koran Bisnis Indonesia edisi 28 Juni 2008 di artikel berjudul ‘Indofood investasi US$128 juta’.
Pemberitaan Bisnis kala itu menyebut lewat Lajuperdana Indah akan mengucurkan dana US$128 juta atau setara dengan Rp1,2 triliun. Anggaran itu untuk mengembangkan pabrik gula di Pati, Jawa Tengah dan Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan.
Emiten konsumer itu mendapat pendanaan dari fasilitas pinjaman PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) senilai Rp992,49 miliar dan Bank DBS Indonesia Rp175 miliar. Operasional pabrik diharapkan dapat dilakukan dua tahun kemudian atau pada 2010.
Direktur Indofood Sukses Makmur saat itu, Thomas Tjhie, mengatakan pengembangan ini memungkinkan pabrik di Ogan Komering menggiling 8.000 ton tebu per hari. Untuk pabrik di Pati, kapasitas penggilingan tebu mencapai 3.000 ton per hari.
“Ini akan memberi prospek bagi pendapatan Indofood pada masa mendatang, karena permintaan gula dari pasar lokal cukup besar,” ujarnya dikutip dari Koran Bisnis Indonesia, edisi 28 Juni 2008.