Bisnis.com, JAKARTA – Kondisi keuangan yang makin ketat membuat PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. kian terdesak. Kali ini, maskapai pelat merah itu harus mengambil keputusan kembali menunda pembayaran kupon atas sukuk global bernilai US$500 juta.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (17/6/2021), perseroan menyampaikan penundaan ini merupakan langkah yang tidak terhindarkan dan harus ditempuh, di tengah fokus perbaikan kinerja usaha yang saat ini terus dioptimalkan guna menjadikan GIAA entitas bisnis yang sehat, berdaya saing, adaptif, dan sehat dalam menjawab tantangan bisnis ke depannya.