Bisnis.com, JAKARTA – Tahun lalu bisa dibilang menjadi periode yang sulit bagi PT Perusahaan Gas Negara Tbk. Perusahaan tercatat mendapatkan rapor merah di kinerja keuangannya. Apalagi perseroan juga sempat mengalami sengketa perpajakan.
Berdasarkan laporan keuangan, emiten berkode saham PGAS itu mengalami tekanan profitabilitas sehingga mengantongi rugi tahun berjalan yang dapat diatribusi kepada entitas induk sebesar US$260,15 juta.