Bisnis.com, JAKARTA — Harga saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) kembali menembus level psikologis baru dengan kenaikan Rp1.525 atau 16,27 persen ke posisi Rp10.900 pada penutupan perdagangan saham Senin (22/2/2021).
Kenaikan saham Bank Jago sebesar 16,27 persen kemarin itu pun mengerek market cap atau kapitalisasi pasar emiten bersandi saham ARTO itu mencapai Rp118,33 triliun dan menempatkannya dalam daftar 10 emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada akhir pekan lalu, Jumat (19/2/2021), emiten bersandi saham BBNI memiliki kapitalisasi pasar Rp111,89 triliun dan berada pada posisi juru kunci dalam sepuluh emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar.
Adapun, pada penutupan perdagangan kemarin, saham BBNI melorot 1,25 persen sehingga kapitalisasi pasarnya menjadi Rp110,49 triliun, lebih kecil ketimbang ARTO.
Sementara itu, kapitalisasi pasar PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS), kemarin tercatat Rp113,65 triliun, dari posisi Jumat (19/2/2021) Rp109,26 triliun seiring dengan kenaikan 2,97 persen pada awal pekan ini.
Dalam 8 hari berturut-turut, saham ARTO memang membukukan reli tanpa mengenal lelah. Jika dihitung sejak awal tahun, saham emiten perbankan yang dikomandoi oleh duo Kharim Indra Gupta Siregar selaku Direktur Utama dan Jerry Ng sebagai Komisaris Utama sudah berlari 231,31 persen.