Bisnis.com, JAKARTA — Harga saham emiten konstruksi badan usaha milik negara (BUMN), PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), telah menguat ratusan persen dalam 3 bulan terakhir. Seberapa kokoh prospek kinerja keuangan dan pergerakan ke depan?
Adhi Karya melaporkan nilai kontrak baru (NKB) Rp1,1 triliun di luar pajak per Januari 2021. Pencapaian itu meroket dibandingkan dengan periode Januari 2020.
Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Parwanto Noegroho menjelaskan bahwa realisasi tersebut lebih tinggi 175 persen dibandingkan dengan perolehan pada periode yang sama tahun lalu yakni senilai Rp400 miliar di luar pajak.
"Carry over kontrak dari 2020 ke 2021 senilai Rp34,9 triliun sehingga nilai total order book sampai dengan Januari 2021 senilai Rp36 triliun," kata Parwanto, Rabu (17/2/2021).
Emiten berkode saham ADHI itu melaporkan perolehan kontrak baru bulan lalu meliputi lini konstruksi dan energi sebesar 93 persen, properti sebesar 6 persen, serta sisanya dari bisnis lain.