Bisnis.com, JAKARTA – Kondisi pasar modal Indonesia tampak begitu dinamis sepanjang tahun ini. Beragam sentimen pun muncul, di mana salah satu yang terbesar datang dari pandemi Covid-19
Mengakhiri tahun 2020, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menutup Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di level 5.979,07 atau turun 0,95 persen pada perdagangan terakhir tahun ini, Rabu (30/12/2020).
IHSG pada 2020 ditutup lebih rendah jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan tahun lalu. Pada 2019, IHSG ditutup turun 0,47 persen di level 6.299,53.
Kondisi tersebut masuk akal, apalagi sepanjang 2020 dikelilingi oleh berbagai sentimen negatif yang memukul perekonomian, bahkan ekonomi dunia karena adanya infeksi virus corona atau Covid-19.
Hal itu sangat berpengaruh terhadap kondisi pasar modal. IHSG sempat mengalami kemorosotan yang cukup parah.