Bisnis.com, JAKARTA— PT Widodo Makmur Unggas menunggu momentum yang tepat untuk mengeksekusi penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Berdasarkan catatan Bisnis, Widodo Makmur Unggas awalnya menargetkan penawaran umum perdana saham dapat berlangsung pada November 2020. Perseroan menyampaikan saat itu telah melewati tahap registrasi 2 Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Nilai penggalangan dana Widodo Makmur Unggas melalui IPO digadang-gadang akan menjadi yang terbesar untuk tahun ini. Pasalnya, perseroan membidik dana hingga Rp2 triliun.
Kendati demikian, rencana aksi korporasi itu urung dieksekusi hingga jelang pergantian tahun 2020. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat nilai penggalangan dana terbesar melalui IPO tahun ini dipegang oleh PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE) senilai Rp1,03 triliun.
Saat dimintai konfirmasi Bisnis, CEO Widodo Makmur Unggas Ali Mas’adi mengatakan rencana IPO perseroan tidak mundur. Akan tetapi, perusahaan unggas itu memanfaatkan momentum.