Bisnis.com, JAKARTA – Pada Selasa (15/12/2020), Bank Syariah Indonesia, entitas hasil merger antara PT Bank BRISyariah Tbk. (BRIS) dengan PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah resmi mengumumkan nama-nama yang akan masuk dalam jajaran direksinya.
BRIS memang tetap berstatus entitas penerima merger. Namun, dari 10 nama direksi yang mencuat, mayoritas berasal dari Bank Syariah Mandiri, anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI). Meskipun, porsi ini sebenarnya bukan hal yang aneh mengingat Mandiri merupakan pemegang saham terbesar entitas hasil penggabungan tersebut dengan proporsi 51,2 persen.