Bisnis.com, JAKARTA – Bitcoin kembali menjadi pusat lampu sorot pada Selasa (1/12/2020). Setelah mengalami kenaikan pesat dari angka US$11.000 2 bulan lalu, mata uang kripto ini kembali membukukan rekor.
Pada perdagangan kemarin, tak tanggung-tanggung, harga Bitcoin sempat memecahkan rekor sepanjang masa di posisi US$19.920,53, sebelum akhirnya ditutup melemah lagi ke level US$19.065,43.
Pelemahan berlanjut pada perdagangan Rabu (2/12). Seturut pantauan Bisnis, hingga pukul 10.45 WIB, harga Bitcoin berada di posisi US$18.667,85.
Kendati mulai landai, harga tersebut tetap terbilang mencengangkan. Sebab, jika ditarik ke posisi awal 2020, harga Bitcoin telah menguat sekitar 160 persen dari posisi US$7.179.96
Ada beberapa pemicu lonjakan yang terjadi baru-baru ini. Salah satu yang terkuat adalah telah resminya PayPal melayani permintaan Bitcoin.
Sejak keputusan ini berlaku per Oktober 2020, harga Bitcoin cenderung mengalami tren penguatan, meskipun fluktuasi tetap ada.