Bisnis.com, JAKARTA - Saham emiten yang memiliki portofolio bisnis berkaitan dengan komoditas nikel telah berhasil mencuri perhatian investor dalam beberapa perdagangan terakhir.
Demam saham itu lantaran harga komoditas berada dalam tren bullish dan prospek gencarnya penetrasi kendaraan listrik secara global, mengingat logam dasar itu merupakan bahan baku utama baterai kendaraan listrik.