Bisnis.com, JAKARTA – Sepanjang kuartal III/2020, indeks sektoral consumer goods menjadi satu-satunya gabungan saham berbobot jumbo yang mengalami penguatan. Indeks ini bergerak di zona hijau berkat pergerakan saham-saham emiten farmasi. Memasuki kuartal terakhir, seperti apa prospek laju saham-saham ini?
Indeks sektoral dengan bobot terbesar terhadap IHSG paling besar, secara berurutan adalah indeks keuangan (Jakfin) berkapitalisasi pasar Rp1.995 triliun, indeks manufaktur (Jakmanu) dengan kapitalisasi pasar Rp1.890 triliun, dan indeks consumer (Jakcons) berkapitalisasi pasar Rp1.049 triliun.
Kumulasi kapitalisasi pasar dari tiga indeks ini mencapai Rp4.934 triliun. Dengan total kapitalisasi pasar IHSG yang mencapai Rp5.728 triliun, maka kumulasi kapitalisasi pasar dari tiga indeks tersebut setara dengan 86,01 persen dari total kapitalisasi pasar IHSG.
Sepanjang Juli—September 2020, indeks Jakfin terkoreksi 2,88 persen ke 1.039,76. Sementara itu, indeks Jakmanu mengalami koreksi tipis sebesar 0,11 persen ke level 1.169,28. Terakhir, indeks Jakcons mengalami penguatan sebesar 2,38 persen ke 1.828,95.
Adapun, pada perdagangan Senin (5/9/2020), indeks Jakfin menguat 12,61 poin ke 1.068,75. Sementara itu, indeks Jakmanu dan indeks Jakcons masing-masing menguat 11,39 poin dan 24,27 poin, ke 1.191,91 dan 1.8248,66.