Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak sawit berjangka terperangkap di zona merah selama empat hari perdagangan berturut-turut setelah menyentuh level 3.100 ringgit per ton. Drama politik di Malaysia menjadi salah satu sentimen yang membuyarkan reli harga CPO.
Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Kamis (24/9/2020) hingga pukul 14.58 WIB harga minyak sawit berjangka atau crude palm oil (CPO) untuk kontrak teraktif di bursa Malaysia berada di level 2.819 ringgit per ton, melemah 1,47 persen atau 42 poin.