Bisnis.com, JAKARTA — Meski Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat masyarakat lebih banyak beraktivitas di rumah, rupanya hal ini tak berkorelasi positif terhadap belanja iklan di media. Lantas, bagaimana dampaknya terhadap kinerja emiten-emiten media?
Dalam paparan Info Terkini Belanja Iklan di Masa Transisi PSBB pada Selasa (25/8/2020), lembaga survei Nielsen menyebut banyak perusahaan di Indonesia justru melakukan penghematan belanja iklan sepanjang April-Juni 2020, bertepatan dengan puncak PSBB.
Namun, beruntung karena jika diukur dalam skala keseluruhan alias sejak awal tahun, belanja iklan di Indonesia masih dapat dikategorikan positif. Pasalnya, penurunan yang terjadi masih bisa tertutup dengan peningkatan belanja iklan yang terjadi pada periode Januari-Maret.
“Bahkan, pada Maret, belanja iklan di media menyentuh angka tertinggi, Rp20,4 triliun. Meski sudah diterapkan PSBB, tetapi pada awal hingga pertengahan bulan, belanja iklan masih cukup besar,” ujar Direktur Eksekutif Nielsen Media (Indonesia) Hellen Katherina.
Kinerja belanja juga menunjukkan perbaikan pada Juli, memberi sinyal positif bagi industri media.
Tekanan terbesar justru terjadi pada pengujung Mei dan awal Juni. Banyak perusahaan pengiklan melakukan penghematan karena bertepatan dengan momen Idulfitri.