Bisnis.com, JAKARTA— Kegiatan merger dan akuisisi yang dilakukan sejumlah emiten di pasar modal menembus hampir Rp100 triliun yakni Rp89,92 triliun sepanjang tahun 2020.
Dari data yang dikumpulkan Bisnis, hingga medio 2020 perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi mencapai sembilan perusahaan. Menariknya, dari sembilan perusahaan tersebut, lima perusahaan di antaranya berasal dari sektor jasa keuangan.
Kemudian, sisanya berasal dari sektor barang konsumsi, pertambangan, industri dasar dan farmasi.
Meskipun demikian, kegiatan akuisisi dan merger yang dilakukan sektor keuangan hingga Juli 2020 mencapai Rp36,82 triliun yang berasal dari tiga perusahaan.
Sebenarnya realisasi merger dan akuisisi akan bertambah dengan penambahan saham Cathay Financial Holding yang saat ini telah menggenggam 37,33 persen saham Bank Mayapada Tbk. (MAYA). Sayangnya, masih belum diketahui berapa nilai transaksinya karena perlu dilakukan rapat umum pemegang saham (RUPS) terlebih dahulu.
Hal yang sama juga terjadi pada kegiatan merger PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) dengan PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. (BEKS). Kabar terakhir dari kedua bank daerah itu baru soal proses uji tuntas yang masih berlangsung.