Cerita di Balik Gelombang MI Bubarkan Reksa Dana Terproteksi

Kalangan MI berebut mengamankan pasokan obligasi korporasi untuk dijadikan aset dasar reksa dana terproteksi

Bisnis.com, JAKARTA— Ekonomi yang lesu menekan langkah korporasi yang ingin ekspansi. Obligasi korporasi baru tak lagi membanjiri pasar, manajer investasi (MI) berebut pasokan agar bisa tetap memproduksi reksa dana terproteksi. 

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat setidaknya terdapat 30 produk reksa dana terproteksi dibubarkan sepanjang April. Kemudian, angkanya bertambah 38 produk untuk periode Mei hingga 16 Juni 2020.

Konten Premium Terbaru