Bisnis.com, JAKARTA — Kenaikan cukai hasil tembakau dan harga jual eceran yang berlaku per 1 Januari 2020, diperkirakan bakal memengaruhi kinerja emiten rokok. Tak terkecuali PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk.
Proyeksi itu turut disampaikan oleh induk usaha emiten berkode saham HMSP ini. Dalam keterangannya, CEO Philip Morris International (PMI) André Calantzopoulos memprediksi penurunan pendapatan industri rokok akan menyentuh 6-7 persen pada 2020, sebagai imbas kenaikan cukai rokok.