Efek Bola Salju Virus, Market Cap BBCA Menguap Rp32,04 triliun

Penetapan status darurat dunia akibat wabah virus Corona memicu terjadinya tsunami di bursa Asia, termasuk Indonesia, di mana IHSG melorot sehingga menghapuskan harapan terjadinya January Effect. Bahkan saham BBCA terpaksa menguap Rp32,04 triliun dalam sehari.

Bisnis.com, JAKARTA — Harapan cuan dari peluang January Effect pupus sudah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang Januari 2020 terperosok 5,71 persen akibat efek bola salju virus Corona dan menyebabkan market cap saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menguap Rp32,04 triliun dalam sehari.

Pada penutupan perdagangan Jumat (31/1/2020), IHSG meninggalkan titik psikologis 6.000 dan ditutup pada level 5.940,05. Artinya harapan terhadap terjadinya efek penguatan bursa saham pada Januari, yang dikenal dengan January Effect, tidak menjadi kenyataan.

Konten Premium Terbaru