Bisnis.com, JAKARTA—Anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) di bidang kelistrikan, yakni PT Medco Power Indonesia (MPI) mendapatkan persetujuan untuk mencatatkan Sukuk Wakalah Medco Power Indonesia II tahun 2019.
Dalam keterbukaan informasi Kamis (23/4/2019), BEI menyetujui pencatatan sukuk MPI pada 24 Mei 2019. Sukuk itu terdiri dari tiga seri.
Pertama, seri A dengan nilai emisi Rp832,7 miliar dan imbal hasil 10% atau Rp83,27 miliar per tahun. Jangka waktu sukuk selama 3 tahun, dan pembayaran imbal hasil setiap 3 bulan. Surat utang itu jatuh tempo pada 23 Mei 2022.
Kedua, seri B dengan nilai emisi Rp7 miliar dan imbal hasil 10,55% atau Rp738,5 juta per tahun. Jangka waktu sukuk selama 5 tahun, dan pembayaran imbal hasil setiap 3 bulan. Surat utang itu jatuh tempo pada 23 Mei 2024.
Ketiga, seri C dengan nilai emisi Rp10,3 miliar dan imbal hasil 11,10% atau Rp1,1433 miliar per tahun. Jangka waktu sukuk selama 7 tahun, dan pembayaran imbal hasil setiap 3 bulan. Surat utang itu jatuh tempo pada 23 Mei 2026.
“Bertindak sebagai wali amanat PT Bank Mega Tbk. Peringat dari Pefindo terhadap sukuk ialah Single A Syariah atau idAsy,” papar keterbukaan informasi.
Per Maret 2019, PT Medco Power Indonesia menjual daya listrik sebesar 624 Gigawatt hours (GWh). Dari bisnis listrik, MEDC memasang target penjualan 2.850 Gigawatt Hour (GWh) pada 2019. Jumlah itu naik sekitar 5,39% dari realisasi 2.704 GWh pada 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
