Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

REKOMENDASI SAHAM : Ace Hardware (ACES) Menuju Level Rp2.000

Tahun ini diperkirakan menjadi tahun kebangkitan bagi industri ritel tanah air ditopang oleh membaiknya tingkat konsumsi domestik. Lalu bagaimana dengan kinerja PT Ace Hardware Tbk. (ACES)?

Bisnis.com, JAKARTA—Tahun ini diperkirakan menjadi tahun kebangkitan bagi industri ritel tanah air ditopang oleh membaiknya tingkat konsumsi domestik. Lalu bagaimana dengan kinerja PT Ace Hardware Tbk. (ACES)?

Berdasarkan survei konsumen dari Bank Indonesia, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang mengindikasikan optimisme terkait dengan kondisi ekonomi pada Februari 2019 saja mencapai level 125,1, relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya di level 125,5. 

Hal itu tentu menjadi angin segar bagi sejumlah emiten ritel, tak terkecuali PT Ace Hardware Tbk. 

Pada bulan lalu, emiten berkode saham ACES tersebut membukukan pertumbuhan penjualan hingga 20,3% yoy seiring dengan membaiknya daya beli konsumen. 

Hal itu pun membuat perseroan optimistis dapat mencapai target pertumbuhan penjualan hingga 15% secara yoy pada tahun ini.

Adapun, pada akhir pekan lalu, ACES juga telah membuka gerai ketiganya di Madiun Lawu Plaza. Dengan demikian, total gerai yang dimiliki ACES saat ini tercatat 179 gerai.

Pembukaan gerai tersebut merupakan bagian dari rencana ekspansi perseroan yang menargetkan pembukaan 20—25 gerai baru di sepanjang tahun ini.

Analis RHB Sekuritas Michael W Setjoadi dan Jessica Pratiwi dalam risetnya menyampaikan bahwa momentum pertumbuhan ACES di luar Jawa pun masih kuat.

Strategi ACES yang mulai memperluas pemilihan produknya serta mengintensifkan penjualan digital dan dari media sosial sejak 2017 juga dinilai telah mendongkrak tingkat SSSG (some store sales growth) perseroan selama 2 tahun terakhir.

Michael dan Jessica mencatat, sepanjang tahun lalu tingkat SSSG milik ACES di luar Jawa bahkan lebih baik (outperform) daripada tingkat SSSG untuk wilayah Jawa (mengecualikan Jakarta).

“Hal itu disebabkan oleh ekspansi jaringan yang agresif di luar Jawa, seperti di Padang, Makassar, dan Palembang [dengan format toko Express],” tulis Michael dan Jessica seperti dikutip pada Senin (18/3/2019).

Namun demikian, tingkat SSSG ACES pada Februari terpantau melambat menjadi 8,3% dibandingkan pencapaian yang cukup tinggi pada Februari 2018 sebesar 13,6%. Meskipun demikian, tingkat SSSG untuk Januari—Februari tetap tinggi di level 9,6% atau melewati asumsi RHB Sekuritas sebesar 6,5%.

RHB Sekuritas merekomendasikan netral untuk ACES dengan target harga Rp1.500 yang mengindikasikan 17% downside. 

Pasalnya, setelah outperform dari IHSG sebesar 32% secara tahunan, valuasi saham ACES telah menjadi lebih mahal. Michael dan Jessica mencatat, apabila asumsi tingkat SSSG milik ACES dinaikkan menjadi 10%, hal itu bakal mencerminkan P/E tahun 2019 menjadi 25 kali.

“ACES diperdagangkan di 28 kali price earning (P/E) tahun 2019 yang menawarkan peluang kenaikan terbatas, menurut pandangan kami,” tulis Michael dan Jessica.

Di sisi lain, analis Panis Sekuritas William Hartanto menilai secara teknikal saham ACES masih bagus untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Dirinya pun tetap merekomendasikan beli untuk ACES ditopang oleh kinerja perseroan yang membaik dan ekspansi menambah gerai terus berjalan dengan target harga Rp2.000.

“Perdagangan saham ini [ACES] juga diminati sekali oleh asing,” katanya kepada Bisnis.com.

Di lantai bursa, ACES ditutup melemah 0,28% ke level Rp1.800 dengan kapitalisasi pasar Rp30,87 triliun. Secara ytd, ACES tumbuh 20,81%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper